Masih Layakkah Ujian Nasional?
Ujian Nasional 2012 akan dilaksanakan pada bulan
April dan Mei untuk jenjang SD, MI, MTS, SMP, SMA, MA, SMK. Sekolah, guru dan
siswa sekarang sudah mulai terkena kegandrungan UN 2012. Semua sudah mulai
bersiap-siap bagaimana bisa lolos di UN 2012. Sebagaimana yang diketahui, Ujian Nasional merupakan syarat
kelulusan bagi para siswa dan siswi yang telah menempuh masa pendidikan sesuai
dengan tingkat pendidikan.
Namun, dengan menjadikan Ujian Nasional sebagai
syarat kelulusan yang mutlak, membuat siswa dan siswi harus memutar otak
bagaimana dapat melewati Ujian Nasional dengan baik dan lancar. Tidak jarang
sebagian besar siswa dan siswi menempuh jalur yang dikatakan ‘Curang’ dengan
membeli kunci jawaban.
Fakta mengenai kunci jawaban ini, memang sudah
sarat di dengar dari tahun ke tahun sejak awal mulai Ujian Nasional dijadikan
syarat kelulusan. Banyak siswa siswi yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk
membeli kunci jawaban demi menyukseskan Ujian Nasional.
Pemerintah, masih berpegang erat dengan
menetapkan bahwa Ujian Nasional sebagai syarat kelulusan untuk setiap tingkat
pendidikan. Namun, dengan banyaknya fakta kejadian mengenai kunci jawaban,
tidak membuat pemerintah mau membuat alternatif lain yang menjadi syarat
kelulusan ujian nasional.
Melihat
bagaimanapun pemerintah melalukan penjagaan ketat terhadap jalannya Ujian Nasional,
tidak menyurutkan fakta bahwa kunci jawaban tersebut masih tetap beredar, dan
yang melakukannya adalah ‘orang dalam’ . melihat fenomena yang terjadi dari
tahun ketahun, tidakkah pemerintah berpikir ulang mengenai alternatif lain
sebagai syarat kelulusan?
Bukan merupakan hal yang sulit
mengenai bagaimana cara mendapatkan kunci jawaban,
BANDUNG, Kunci jawaban ujian nasional (UN) SMP/MTs di Kota Bandung
diduga beredar melalui grup BlackBerry (BB) milik siswa. Hal itu diakui salah
satu siswa SMP di Kota Bandung, sebut saja Budi, pada hari pertama pelaksanaan
Ujian Nasional yang mengujikan mata pelajaran bahasa Indonesia.
Budi mengaku, kunci jawaban
yang beredar lewat grup BB tersebut untuk lima paket soal Ujian Nasional.
Menurutnya, pesan yang beredar berisi kunci jawaban ini hanya berupa abjad
sesuai jenis soal UN yang merupakan pilihan ganda. Setiap masing-masing paket
terdapat kunci jawaban yang berbeda.
Pemerintah, diharapkan memikirkan alternatif lain yang menjadi
syarat kelulusan bagi setiap tingkat pendidikan. Banyaknya
kecurangan-kecurangan yang terjadi dikalangan siswa dan siswi, harusnya menjadi
pelajaran bagi pemerintah dalam menetapkan syarat kelulusan. Dengan beredarnya fakta-fakta mengenai kunci
jawaban, masih layakkah menjadikan Ujian Nasional sebagai syarat kelulusan yang
mutlak?
0 komentar:
Posting Komentar