RSS

08 Desember 2011

Pengenalan Brand atau Merk

Merk adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Ada 6 variabel merk adalah:
1. Atribut (merk meningkatkan atribut. Contohnya mobil Mercedez berarti mahal dan bergengsi tinggi.)
2. Manfaat (pelanggan tidak membeli atribut tetapi manfaat. Contohnya mobil membuat saya bergengsi dan dihargai)
3. Nilai (merk menyatakan nilai produsen. Contohnya Mercedez berarti berkinerja tinggi, aman dan bergengsi)
4. Budaya (merk mewakili budaya tertentu. Contohnya budaya Jerman adalah terorganisasi, efisien dan berkualitas.)
5. Kepribadian (merk mencerminkan kepribadian tertentu. Contohnya menggunakan mobil Mercedez mencerminkan kepribadian elegan, berjiwa pemimpin dan berkelas.)
6. Pemakai (merk menunjukkan konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut. Contohnya pemakai Mercedez diasosiasikan dengan seorang Presiden Direktur)

Lima langkah strategi dalam membangun merk pribadi yang kuat:
1. Temukan target anda (targeting, maksudnya siapa yang menjadi target kita)
2. Kenali persaingan anda sebenarnya (analisis SWOT sendiri dan pesaing, kemudian pastikan pembeli membeli produk kita karena produk kita sesuai dengan apa yang mereka butuhkan)
3. Temukan poin perbedaan anda (maksudnya tampil beda dengan keunikan yang kita punya tetapi pesaing tidak punya)
4. Ciptakan rencana merk pribadi anda dalam pemasaran (dalam merk tersirat pribadi, misal orang berkelas bicaranya sopan dan baik)
5. Tulis pernyataan merk pribadi anda (pernyataan tersebut akan menjadi identitas merk pribadi dan menjadi sebuah catatan pribadi yang tidak perlu diketahui oleh orang lain)


Merk atau brand harus direncanakan dengan cermat karena brand dapat menjadi identitas, cerminan dari visi, kesungguhan, standar kualitas, pelayanan dan komitmen dari pelaku usaha atau pemiliknya.
Unsur dasar penunjang merek atau brand adalah pemilihan warna (warna yang minim dan pilihan warna dasar menentukan kesan pertama), bentuk dan jenis huruf, serta nama yang baik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 Desember 2011

Eksekusi Pesan Iklan

Dalam sebuah keputusan eksekusi pesan diperlukan sebuah daya tarik sebuah iklan, yaitu:
1. Daya tarik selebritis (seleb dipakai sebagai figur dalam masyarakat yang bisa memperkuat dan mendorong konsumen agar mau mengkonsumsi sebuah produk. Contohnya Michael Schumacher sebagai bintang iklan jam omega)
2. Daya tarik humor (humor digunakan sebagai bumbu untuk memicu perhatian agar konsumen terpengaruh untuk membeli produk, contoh iklan Telkomsel yang dibintangi oleh pelawak Sule)
Humor merupakan salah satu hal efektif dalam penyampaian iklan, karena:
-Humor merupakan metode efektif untuk menarik perhatian konsumen
-Menyempurnakan kesukaan terhadap iklan maupun merk
-Tidak merugikan secara keseluruhan
-Tidak memberikan keunggulan terhadap nonhumor untuk meningkatkan persuasi
-Lebih berhasil untuk mempertahankan produk dibandingkan untuk memperkenalkan produk
-Cocok pada produk yang berorientasi pada perasaan
3. Daya tarik rasa takut (cocok untuk memperbaiki motivasi)
Mengidentifikasi rasa takut meliputi mengidentifikasi konsekuensi negatif jika tidak menggunakan produk dan mengidentifikasi konsekuensi terhadap perilaku yang tidak aman. Contohnya minum, merokok dan menelepon saat sedang menyetir.
4. Daya tarik rasa takut kita dapat melihat tanggapan dari target pasar (efektif jika penerima pesan percaya diri dan lebih suka mengendalikan bahaya daripada menghindarinya, sertapenerima pesan yang bukan sebagai pemakai produknya) contohnya mencegah orang bukan perokok untuk tidak merokok dibandingkan menghentikan orang yang perokok dan iklan permen lolypop chupa chups menggunakan pendekatan seorang cowboy yang perokok.
5. Daya tarik kesalahan (menggunkan daya tarik kesalahan dan berusaha digantikan dengan produk yang diiklankan)
6. Daya tarik komparatif atau perbandingan (contoh iklan kebun binatang: daripada membeli boneka seharga $30, lebih baik melihat jerapah asli di kebun binatang $7)
7. Daya tarik positif atau rasional (berfokus pada praktek, fungsi atau kebutuhan konsumen, secara optimal terhadap suatu produk yang memberikan manfaat pada sebuah merk)
8. Daya tarik emosional (berhubungan dengan kebutuhan psikologis konsumen yang termotivasi untuk membeli karena factor emosional terhadap suatu produk yang dianggap lebih penting dibandingkan hanya tahu kegunaan produk tersebut)

*Gaya dalam pelaksanaan pesan iklan:
1.Menjual langsung (straight sell) contohnya gaya iklan air france dengan judul Flying Cheapy langsung tertuju pada konsumen, terbang murah walaupun tidak duduk tapi masih bisa gantung.
2. Potongan kehidupan (slice of life) didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah sehari-hari, contohnya iklan indomie, dulu jualan indomie, sekarang jadi sarjana.
3. Life style (gaya hidup) menekankan bagaimana suatu produk sesuai dengan suatu gaya hidup, contohnya iklan Lee Jeans menggambarkan gaya hidup yang cuek dan santai.
4. Khayalan (fantasi) menciptakan fantasi disekitar produk tersebut atau penggunanya, contohnya iklan shampoo membuat orang berimajinasi memakaishampo tersebut, rambut akan menjadi berkilau, padahal tidak
5. Suasana/citra (mood/image) menciptakan pendekatan yang membangkitkan suasana/ citra disekitar produk yang menciptakan sebuah sugesti, contoh iklan avanza menggambarkan suasana bersama keluarga
6. Symbol kepribadian menciptakan sebuah karakter yang menjadi personifikasi produk tersebut, contoh Marlboro karakternya macho
7. Keahlian teknis menciptakan pendekatan, keahlian, pengalaman dan kebanggan perusahaan dalam memproduksi produknya dengan teknis yang akurat, contoh masako
8. Bukti ilmiah menggunkan pendekatan dengan menyajikan bukti survey/ilmiah/ lab untuk memperkuat bukti kualitas sebuah produk, contoh asuransi, obat-obatan (testimoni, memakai obat tertentu akan sembuh)
9. Bukti kesaksian menggunakan sebuah personal saat menggunakan produk dan memberikan komentar kepada khalayak.

*Dalam iklan, ada 10 yang penting:
1. Name of product, contoh iklan Whisky White Horse, nama dan iklannya dituang muncul kuda putih
2. Product itself, langsung spot ke produknya, contoh coklat M&M ada bentuk mahkotanya pakai coklat
3. Packaging, menyorot bentuk packaging, contoh iklan vodka absolute purity memakai latar air terjun bentuk botol
4. How the product it’s made, contoh iklan burger butuh berapa bahan tertentu untuk produksi burger
5. Product history, contoh jamu cap tertentu sudah ada sejak kapan
6. Something happened around us, contoh iklan muka orang dibentuk tulisan, orang yang dipakai adalah orang yang sedang booming
7. Without the product, contoh hubungan intim tanpa kondom seperti bersama kalajengking akan terkena aids dan iklan children hospital yang slogannya jangan perlakukan anak kecil seperti dewasa
8. What happened with product, contoh iklan Volvo, setan tidak bisa mengejar mobilnya, jadi terkesan aman dan iklan diet pepsi yang orangnya bisa masuk ke kandang tikus
9. What happened with the product & without the product, contoh detergen yang disajikan tayangan before and after dalam hal menghilangkan noda
10. Media where the product will run for, contoh iklan beras tidak efektif jika diiklankan di televisi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jumat, 04 November 2011

Menyiasati Iklan Akrobat

Iklan akrobat adalah iklan yang dibatasi penggunaannya dalam masyarakat.
Akrobat adalah kepanjangan dari Alkohol, Kondom, Rokok dan Obat-obatan.

*Aturan Iklan Rokok adalah:
Secara tegas melarang memperlihatkan produk rokok dan asapnya justru menguntungkan dan membebaskan pembuat iklan. Maksudnya pembuat iklan menjadi kreatif dan mengembangkan ide-ide yang baru.
Ide mereka melanglang buana dengan hanya mengambil salah satu atribut dari brand tersebut yang dianggap paling pantas untuk menjadi landasan kreaif. Maksudnya karena dihimpit, idenya menjadi melanglang buana (out of box) sehingga memacu otak untuk menciptakan ide-ide kreatif yang baru.

*Aturan iklan Farmasi:
Iklan farmasi merepotkan biro iklan, karna ada kata-kata dan visual yang tidak boleh digunakan dan ada juga yang justru harus dicantumkan.
Pihak POM sering menghakimi, tidak jelas mana yang melanggar dan yang tidak melanggar.
Dalam menyiasati aturan iklan farmasi, perlu pengertian klien bahwa iklan yang serius tidak harus penanganannya juga serius.

Iklan kondom masih berpeluang untuk tetap kreatif karena tidak berbahaya seperti menelan obat, jadi tidak terlalu ketat.
Iklan alkohol sangat dilarang untuk dipublikasikan di media elektronik dan sebagian media terkemuka (above the line).
Iklan alkohol sangat inspiring bagi pembuat iklan. Itulah sebabnya iklannya umumnya sangat kreatif.
Akibat aturan atau larangan tersebut, karena tidak boleh beriklan di Above The Line, jadi tidak banyak iklan yang bisa kita lihat.
Tidak ada ide untuk menyiasati aturan tersebut, selain bergerilya di Below The Line dan Event.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Bab 3 : Tujuan atau Obektif Periklanan

Aspek terpenting dalam manajemen adalah menentukan tujuan (obejective). Tanpa tujuan yang baik, tidak mungkin mengarahkan dan mengendalikan keputusan. Bisa saja hasil yang baik dicapai tanpa adanya tujuan, tetapi dalam era manajemen modern sekarang hal itu akan menjadi langka Sekali dan tidak langgeng. Pada masa-masa lalu, umumnya kegiatan periklanan ditangani secara penuh oleh perusahaan ( pengiklan ). Namun, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan agen periklanan akhir-akhir ini, keputusan tentang kegiatan kreatif dalam periklanan telah dapat dialihkan pada pihak ketiga itu. Tanggapan dalam kegiatan periklanan dewasa ini adalah membawa konsep manajemen efektif pada proses periklanan. Kunci terpenting dari semua ini adalah penentuan tujuan.

A.    Tujuan Periklanan
1.    Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi
Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pengiklan (klien), account excecutive dari pihak biro, dan tim kreatif untuk saling berkomunikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja, seperti suatu tim yang terdiri dari copywiter, spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset.
2.    Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan
Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu daripadanya harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang dilakukan berdasarkan selera eksekutif. Mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan mana yang lebih cocok.
3.    Sebagai alat bagi evaluasi
Tujuan juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merek dengan tujuan kampanye periklanan.
Tingkat Penjualan Tertentu sebagai Tujuan
Dengan demikian maka tujuan periklanan, sama seperti tujuan perusahaan secara keseluruhan, harus dapat dioperasionalisasikan. Penentuan tujuan yang baik tidak saja efektif bagi penentuan kriteria untuk pengambil keputusan, tetapi jufa memberikan standar untuk membandingkannya dengan hasil akhir. Di samping itu, tujuan juga akan sangat membantu dalam komunikasi dan membuat suatu garis antara keputusan strategis dan keputusan taktis.
Namun demikian, mengatakan bahwa iklan dapat secara langsung mempengaruhi tingkat penjualan (sama seperti mengatakan memaksimumkan keuntungan) sebenarnya juga tidak bersifat operasional. Hal ini disebabkan oleh dua hal :
1.    Iklan bukanlah satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran. Selain iklan, ada unsur-unsur yang lain turut dikendalikan secara bersama-sama untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, yakni harga, distribusi, pengemasan, penampilan produk, mutu, merek ataupun selera pasar. Sangat sulit memisahkan pengaruh iklan terhadap penjualan.
2.    Iklan memberikan dampak bagi peningkatan penampilan perusahaan dalam jangka panjang ( bukan jangka pendek ). Jadi dampak iklan bagi penjualan baru terasa setelah iklan dimuat dalam suatu rangkaian waktu secara terus-menerus.

Tujuan Yang Lebih Operasional
Jika iklan tidak dapat mempengaruhi penjualan secara langsung, apakah yang bias diandalkan sebagai tujuan? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada perilaku apa yang diharapkan : mempercepat, merangsang, mengubah, atau mempengaruhi perilaku tersebut.
Ada dua langkah yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi perilaku itu, yakni :
1.             Melakukan analisa terhadap pola-pola perilaku yang tampak pada :
·      Pembelian coba – coba oleh konsumen baru.
·      Mempertahankan kesetiaan pasar yang ada
·      Merosotnya frekuensi pembelian.
·      Kerugian mengunjungi pengecer.
Aspek-aspek terpenting dari analisa ini adalah memperkirakan dampak setiap alternatif terhadap keberhasilan jangka panjang. Misalnya jika ada jumlah konsumen baru yang tertarik untuk mencoba merek sesuatu produk, maka dapat diramalkan bahwa mereka mulai menyukai dan akan membeli pada masa mendatang. Setiap perkiraan akan menghasilkan data yang dapat dibandingkan dengan biaya untuk menarik konsumen menerima percontoh.
2. Analisa komunikasi dan proses pengambilan keputusan yang
      mempengaruhi perilaku.
Secara operasional ini melibatkan pengukuran terhadap respons dari iklan yang intensif antara incidence dan stimules. Beberapa ukuran respons disebut intervening variables dan mengacu pada aspek-aspek mental seperti kesadaran, pengetahuan, dan sikap. Jadi cara terbaik untuk mendorong konsumen mau mencoba sesuatu adalah dengan menekankan kesadaran yang tinggi. Cara terbaik untuk memelihara kesetiaan konsumen adalah memperkuat sikap.



Dinamika Perilaku Konsumen
Ada tiga factor yang menyebabkan meningkatnya penjualan, atau lebih umum, meningkatnya pemakaian suatu produk dipasaran, yakni :
1.    Adanya konsumen baru yang tertarik untuk mulai mencoba.
2.    Meningkatnya kesetiaan konsumen yang ada.
3.    Adanya rangsangan pada konsumen yang ada untuk memperluas pemakaian produk tersebut, dalam arti memakai lebih banyak dan lebih sering.

1.    KONSUMEN BARU
Didalam pasar ada tiga tipe konsumen :
·      Segmen A : Terdiri dari para konsumen suatu produk.
Sebagian sangat setia dan tidak membeli merek lain, tetapi sebagian lagi agak genit dan suka bermain mata dengan merek lain, entah karena sekedar ingin mencoba atau untuk kegunaan yang berbeda.
·      Segmen B : Terdiri dari konsumen yang sama tidak mau menyentuh merek tertentu.
Sebagian dari mereka sangat loyal pada merek B, sedangkan sebagian lainnya main mata terhadap merek lain tapi tidak pada merek tadi.
·      Segmen C : Terdiri dari mereka yang sama Sekali belum mencoba produk-produk dari kelas produk yang di tawarkan.

2.    KESETIAAN KONSUMEN YANG ADA
Konsumen produk tertentu yang berada pada segmen A umumnya menjadi konsumen produk-produk pihak pesaing. Komsumen yang demikian dapat dikatakan kurang loyal. Sebagian lagi sangat fanatik dan mengambil produk tertentu tadi sambil menutup mata. Jarang Sekali konsumen seperti ini terpikat oleh produk pesaing, kendati diletakkan sejajar di atas rak-rak pasar swalayan.
Tugas seorang manajer produksi disini adalah meningkatkan kesetiaan mereka dan menguasai kegenitan konsumen terhadap pesaing baru. Iklan digunakan untuk meningkatkan para konsumen agar tetap setia dan bahwa produk yang sudah digunakan lebih baik.
3.    MENINGKATKAN PEMAKAIAN
Adalah sangat mungkin meningkatkan frekuensi pemakaian oleh konsumen yang ada atas suatu produk. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan frekuensi pemakaian, yaitu :
1.    Pemakaian lebih sering
2.    Pemakaian lebih banyak dalam Sekali pakai
3.    Pengenalan cara penggunaan yang baru.


METODE DAGMAR
Pada tahun 1961 Russell H. Colley, atas sponsor Assosiasi Periklanan Nasional Amerika menulis buku yang diberi judul Defining Advertising Goals fot Measured Advertising Results. Buku ini kemudian menjadi sangat terkenal di kalangan praktisi periklanan Amerika dengan konsep yang disebut DAGMAR untuk memilih dan menentukan Tujuan.

PROSES KOMUNIKASI
Tujuan periklanan umumnya mengandung misi komunikasi. Periklanan adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan.
Jika tugas yang diemban periklanan dalam komunikasi adalah menciptakan kesadaran (misalnya tampak pada meningkatnya jumlah orang yang menanyakan atau membicarakan kehadiran suatu produk), masih lebih sulit lagi adalah membawa hasil lebih banyak lagi. Ada sejumlah faktor lain yang turut mempengaruhi hasil akhir ini, misalnya publisitas dan daya saing produk.
Sangat penting untuk memahami periklanan sebagai komunikasi masa yang merupakan bagian dari keseluruhan aktivitas dibidang pemasaran. Tujuan pemasaran bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan tujuan periklanan. Dalam suatu perusahan dapat ditemukan semacam hierarki tujuan, dari tingkat yang paling tinggi hingga tujuan tiap-tiap bagian. Tujuan periklanan merupakan suatu tugas komunikasi yang harus menunjang setiap tujuan pemasaran, tetapi secara nyata kegiatannya berbeda sama Sekali. Jadi, Sekali lagi, tujuan periklanan bukanlah semata-mata komunikasi.
Dalam pendekatan DAGMAR, dikembangkan suatu metode yang disebut proses komunikasi yang terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui suatu produk untuk sampai pada tujuan yang dikehendaki, yaitu berupa tindakan yang diambil konsumen.
Proses Komunikasi.


ASPEK-ASPEK NON KOMUNIKASI
1.    Harus Terukur
Dagmar harus dirumuskan secara spesifik. Jika kita sydag sampai pada tahap pemahaman dalam suatu proses hierarki komunikasi, citra seperti apa yang ingin dikomunikasikan harus dinyatakan secara terukur.
2.    Harus Ada Patokan ( Target )
Patokan akan memberi pegangan yang jelas untuk menentukan apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk mencapainya. Aspek terpenting dalam menentukan sasaran periklanan adalah mengetahui posisi anda. Mungkin saja kegagalan akan terjadi karena kesalahan dalam mendefinisikan posisi ini. Mungkin suatu kampanye dilakukan untuk membangkitkan kesadaran terhadap suatu produk, tetapi ternyata kesadaran khalayak sasaran sudah sangat tinggi.
3.    Sasaran Harus Jelas
Pasar harus didefinisikan secara jelas. Siapa sasaran produk anda dan apakah sasarannya tepat untuk produk yang demikian? Pernah terjadi, suatu media direncanakan untuk kalangan bisnis. Setahun beredar, dengan konsep produk yang sama, dilakukan survei pembaca. Ternyata sebagian besar khalayak sasarannya mahasiswa. Pekerjaan mengubah atau meluruskan sasaran kembali seperti sedia kala adalah pekerjaan yang jauh lebih sulit, sebab produk yang sudah beredar dipasar sudah terlanjur membentuk persepsi sendiri, baik dikalangan konsumen maupun penyalur. Dalam hal seperti ini, yang mungkin dilakukan adalah membuat produk baru untuk melayani segmentasi yang dikehendaki.
4.    Harus Ada Perioditas
Tujuan harus dinyatakan dalam suatu target waktu, misalnya, dalam jangka 6 bulan atau 1 tahun. Dengan jangka waktu yang di batasi dengan jelas ini, semua pihak yang terlibat akan tahu persis bahwa pada akhir periode aka nada evaluasi. Selanjutnya dapat ditentukan apakah program tersebut akan diperpanjang, diganti dengan program lain, atau dihentikan sama Sekali.
5.    Harus Tertulis
Semua rencana dan sasaran yang hendak dicapai tersebut harus dituangkan dalam selembar kertas yang akan dibagikan pada pihak-pihak yang terlibat. Segala sesuatu yang sudah dituangkan dalam bentuk tertulis ini dapat dianggap sebagai suatu komitmen yang mengikat baik pengiklan maupun biro iklan.

PENDEKATAN 6-M
Metode yang diajukan oleh Colley dalam bukunya mengenai DAGMAR memang tidak memberikan bekal yang praktis bagi para praktisi. Namun demikian, untuk mengatasi hal tersebut, colley memberikan pendekatan 6-M sebagai suatu proses pengumpulan informasi secara sistematis untuk menganalisa situasi pasar.
1.    Merchandise
Sebelum langkah-langkah kampanye dilakukan, disarankan agar kekuatan dan kelemahan relatif produk yang bersangkutan dianalisa terlebih dahulu. Dengan evaluasi ini diharapkan dapat ditentukan hal-hal apa yang dapat dijajakan pada pasar sebagai keuntungan diferensial disbanding dengan membeli produk saingan.
2.    Market
Merupakan analisa terhadap pasar dewasa ini serta pasar yang potensial untuk dikembangkan kelak. Tujuan perusahaan harus mencakup usaha mengidentifikasikan segmentasi pasar, termasuk pola konsumsi dan hal-hal yang dapat mempengaruhi konsumsi. Demikian pula analisa dampak iklan terhadap perilaku para penyalur. Apakah para penyalur merasa sangat terbantu oleh iklan? Atau apakah iklan itu telah menimbulkan kegairahan di kalangan mereka untuk lebih mengutamakan produk anda daripada produk saingan yang jarang diiklankan atau tidak diiklankan dengan baik?
3.    Motives
Ini meliputi analisa terhadap latar belakang seseorang membeli suatu produk. Apa alasan-alasan rasional dan atau alasan emosional yang merangsang suatu pembelian? Bagaimana system system konsumsi yang relevan? Apa sasaran dari system ini? Jika seseorang membeli teh botol, apakah ia merasa sama dengan minum teh yang biasa disajikan dirumah dalam suasana santai diatas cangkir, atau merasa bergaya seperti menikmati minuman ringan lainnya? Atau, apakah seseorang membeli mobil karena fungsinya atau karena alasan-alasan gengsi? Demikian juga orang yang bersantap siang direstoran, apakah karena alasan perut atau mungkin suasana yang dicari oleh konsumen? Tujuan untuk setiap pemenuhan motivasi yang berbeda-beda, sekalipun produknya sama, sebenarnya tidak sama.
4.    Message
Apa saja alternatif yang hendak ditonjolkan untuk mempengaruhi calon pembeli? Pesan apa yang disampaikan oleh saingan anda? Hendaknya pesan yang diberikan mengandung unsure pembedaan yang dapat menimbulkan persepsi yang baik dibenak calon pembeli. Dalam membahas pesan yang ingin disampaikan, termasuk di dalamnya adalah tema-tema apa yang hendak digunakan untuk mempengaruhi calon pembeli.
5.    Media
Setelah sasarannya jelas, maka perlu diputuskan di media-media mana sajakah pesan akan disampaikan? Demikian juga pertanyaan berikut : kapan pesan itu disampaikan, dan seberapa sering?
6.    Measurement
Kesemua ini memerlukan ukuran-ukuran untuk menentukan keberhasilan pada masa mendatang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

06 Oktober 2011

hallo, today isn't friday hhehehe :D
hari ini adalah hari yang full dengan KP ( kelas pengganti ) . what a busy day -_-"
hari ini mustinya 2 mata kuliah doang tapi karena ada 3 kelas pengganti jadi 5 mata kuliah dan total SKS hari ini adalah 12 SKS. semua dosen yang gak masuk kemaren2 lagi pada ngejar materi alhasil KP melimpah ruah hari ini. but it's oke :D
hari ini, bapak santo mengajarkan mengenai POSITIONING ( semoga keluar di UTS #ehhh :p )

Dalam Positioning ada 3 bagian yaitu :

a. Masa Product Oriented
Memusatkan ide kreatif pada karakteristik dan fitur produk.
Pengembangan teori ini adalah Rosser Reever dari biro iklan Ted Bates, kemudian berkembang
menjadi UPS ( Unique Selling Proposition ).
Nb. Istilah era ini dikenal dengan brand positioning atau product positioning.

b. Masa Image Product
Memusatkan ide kreatif pada citra produk dalam taraf kehidupan masyarakat. pengembang teori ini
adalah David Olgilvy yang dikenal dengan Brand Image.

c. Masa Positioning Oriented
Memusatkan citra produk dalam benak pikiran masyarakat. Pengembang teori ini adalah Al Ries anda
Jack Trout. istilah era ini dikenal dengan Positioning Product.

POSITIONING
Merupakan penempatan suatu naman atau merek produk di benak konsumen, sehingga, nama tersebut akan selalu diingat oleh konsumen.

POSITIONING
Pesan yang selalu hilang dalam benak pikiran konsumen karena banyaknya produk yang telah diciptakan. sikap produk saling merebut tempat di otak konsumen.

POSITIONING
Cara mudah masuk dalam pikiran seseorang adalah menjadi yang pertama. cara sulit untuk masuk kedalam pikiran seseorang adalah menjadi yang kedua.

POSITIONING
Manusia normal umumnya hanya memiliki kapasitas mengingat maksimal 7 nama atau merek saja ( Dr. George A. Miller )

Tujuan Positioning harga mahal :
a. Menjadi yang pertama bagi konsumen.
b. Untuk menampilkan posisi harga yang tinggi.
c. Bercerita tentang produk yang kuat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

30 September 2011

Hello FRIDAY :D
ok, today is Friday! First, Thank God It's Friday.
Second, Thank God Tomorrow It's Holiday.
Third, Thank God because of your bless, i wasn't late attended class today.
ok, di kelas dasar-dasar periklanan pertemuan ke lima hari ini membahas mengenai TARGET PASAR

TARGER PASAR 

--> Merupakan tahap selanjutnya dari proses analisis segmentasi pasar.
--> Analisa itu dapat menghasilkan 'Target Market'
--> Pada dasarnya merupakan konsentrasi pemasaran pada satu atau beberapa kelompok tertentu.
--> Target Pasar memudahkan penyampaian pesan secara lebih cepat.
--> Menghindari pesan itu jatuh pada kelompok diluar yang dituju.

MEMILIH TARGET MARKET

1. Responsif 
Pasar yang dituju harus responsif terhadap produk yang akan diluncurkan untuk mendapatkan respon positif, maka perlu di ketahui target pasar yang tepat sebelumnya.

2. Potensi Penjualan
Potensi ini tidak hanya dihitung dari populasi, tetapi juga ditentukan oleh daya beli dan keinginan pasar untuk memilikinya. keinginan ini harus diciptakan dengan mempertimbangkan kesiapan pasar menerima produk tersebut. kelayakan produk dan kemampuan meningkatkan kepuasan konsumen.
persiapan analisa awal serta pertimbangan yang matang akan mendapatkan target potensi penjualan yang baik.

3. Jangkauan Media
Media untuk promosi memiliki pengaruh besar terhadap tercapainya hasil optimal dan pemasaran suatu produk. Target Market harus dapat dicapai secara optimal sehinga perlu perencanaan. media yang tepat serta memahami karakter media tersebut.

4. Sensitifitas Terhadap Pasar
Untuk mempertahankan sebuah target market maka perlu selalu memantau keadaan dinamika pasar secara konsisten. kalau sudah jenuh ciptakan sesuatu yang lain yang lebih baru ( inovasi ).


POSITIONING


Merupakan penempatan suatu figur atau nama yang melekat kuat dalam benak pikiran seseorang. suatu hal yang dilakukan untuk mempengaruhi otak konsumen, menempatkan produk dalam khalayak sehingga calon konsumen memiliki penilaian tertentu mengidentifikasi dirinya dengan produk tersebut atau dengan kata lain membuat citra produk yang dapat di tawarkan pada konsumen sehingga memperoleh posisi yang  jelas mengandung arti dibenak konsumen.

SYARAT - SYARAT MEMBANGUN POSITIONING


1. Kajian Konsumen
Positioning harus di persepsi positif oleh konsumen menjadi "Reason to Believe" atau alasan untuk di percaya yang memicu pembelian. hal ini terjadi bila positioning dapat mendeskripsikan value yang dimiliki.

2. Perusahaan Produsen
Kapabilitas kekuatan internal perusahaan jangan memberi janji melampaui kemampuan yang dapat di lakukan.

3. Kompetitor
Positioning harus bersifat unik sehingga dapat membedakan diri dengan para pesaing .

4. Perubahan 
Positioning harus berkelanjutan selalu relevan dengan berbagai perubahan bisnis, perilaku, budaya dan lain-lain.

DASAR DARI PENENTUAN POSITIONING SEBUAH JASA
a. Realibility ( Tahan Uji )
b. Assurance ( Jaminan )
c. Tangibles ( Bukti yang nyata )
d. Empaty ( Perasaan )
e. Responsivaness ( Pertanggungjawaban )

DASAR PENENTUAN POSITIONING AGAR BISA DITERIMA DI MASYARAKAT

1. Melalui Karakteristik Produk
Contoh :
a. Teh botol diposisikan sebagai teh yang panas, namun di posisikan sebagai minuman ringan yang dengan cola.

b. Sariwangi teh yang tampil dengan memposisikan diri sebagai teh celup instan yang penyajiannya harus diseduh terlebih dahulu.

2. Melalui Pengutamaan Harga
Contoh :
a. Iklan sabun cuci DAIA mengusung harga murah dalam peluncuran perdana dibandung kompetitornya Rinso dan So Klin.

3. Melalui Pengutamaan Penggunaan Produk
Pengiklan harus memilih kegunaan khusus dari produknya untuk memposisikan diri suatu produk dikaitkan dengan kegunaan khusus.
Contoh : Beberapa obat flu, batuk dan demam sebenarnya mengandung komposisi yang relatif sama ( paramex, decolgen, konidin)

4. Melalu Kelas Pemakai Produk
Komposisikan produk pada satu kelas tertentu.
contoh : Produk sabun LUX menggunakan icon para bintang iklan wanita untuk menyatakan produk mereka sebuah produk sabun waniti eksklusif.

5. Melalu Kelas Produk
Beberapa produk yang "Terjepit" perlu melakukan keputusan positioning yang kritis dengan mengaitkannya dengan kelas produk yang bersangkutan.
contoh : Produk 7-up terjepit diantara produk minuman cola, pepsi sehingga slogannya 7-up in the uncola drink but with better taste.

6. Melalu Simbol Kultur atau Budaya
Simbol yang dijadikan identifikasi ini memiliki arti penting bagi konsumen, simbol tidak digunakan oleh positioning pesaing.
contoh : Jamu.

7. Melalui Kompetitor
Proses untuk menjadikan produk nomor satu dibandingkan dengan pesaingnya yang nomor dua secara budaya tipe yang satu ini kurang etis di indonesia tidak seperti halnya di amerika.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

23 September 2011

HELLO FRIDAY ^^
today is the last day and tomorrow IS HOLIDAY. that's why i thank God it's friday hehehe .
hari ini adalah pertemuan ke empat perkuliahan dasar-dasar periklanan . dan hari ini pembahasan materinya adalah Segmentasi Pasar


Apasih Segmentasi Pasar itu ?
menurut dari apa yang dijelasi pak santo, saya dapat merangkum bahwa segmentasi itu adalah pengelompokan pasar yang dilakukan sebelum mengeluarkan suatu produk berupa barang atau jasa, agar produk yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen. tujuan dari segmentasi pasar adalah, produsen merancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di pasar tertentu. 
NB : Sebuah tim pemasaran dan periklanan selalu memantau situasi pasar produk tertentu untuk melihat seberapa jauh tingkat kepuasan konsumen dan kebutuhannya segmentasi pasar merupakan salah satu solusinya.


SEGMENTASI PASAR


-> Demografis : Usia, gender, ukuran, keluarga, tahap siklus hidu[, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, RAS atau kebangsaan.


-> Geografis : Daerah, ukuran populasi, kepadatan dan iklim.


-> Behavioritis : Manfaat - manfaat yang dicari, penggunaan volume, loyalitas penduduk.


-> Psikografis : Gaya hidup dan kepribadian.




a. Segmentasi Demografis
Memakai acuan segmentasi geografis bagi para pemasar di rencanakan mereka seringkali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku beli konsumen serta dapat langsung di ukur.


b. Segmentasi Geografis
Masyarakat suatu wilayah negara memiliki kebutuhan dan perilaku yang berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain.


c. Segmentasi Behavioristis
Para perusahaan dapat membagi sebuah pasar menjadi kelompok menurut manfaat yang mereka cari, penggunaan volume dan loyalitas merek.


d. Segmentasi Psikologis
Disebarkan pada gaya hidup atau kepribadian. Penentuan gaya hidup di dasarkan pada kegiatan analisis. kegiatan minat dan opini . pada dasarnya kepribadian yang konsisten akan melahirkan sebuah gaya hidup.


JENIS - JENIS PASAR


Pasar biasanya berarti tempat dimana terjadi pertukaran antara penjual dan pembeli dalam hal ini pasar yang kita bicarakan yang bearti daerah dimana barang-barang dijual terdiri dari berbagai macam tipe pembeli pasar.


Tipe - tipe Pasar 


a. Customer
pasar customer terdiri dari orang-orang yang membeli produk dan serius untuk keperluan pribadi atau keperluan keluarga sehari-hari.


b. Bussiness to Bussiness
Perusahaan ke perusahaan yang membeli produk untuk digunakan sebagai operasional produksi mereka.


c. Institusional Market
Pasar yang terdiri dari perusahaan laba dan non laba dari variasi yang luas. 


d. Reseller
Pengecer merupakan fakor tengah berupa distributor atau pengecer itu sendiri yang membeli produk setengah jadi maupun jadi untuk dijual kembali dan mengambil keuntungan dari produk yang dijual tersebut.


ADVERTISING
-> Advertising --> Ad- vertere ( mengalihkan suatu pandangan )
-> Reklame --> ( Latin ) re ( di ulang atau lagi ) clame ( berteriak atau berseru ) sesuatu yang di ulang- ulang.


Advertising memberikan informasi tentang produk atau jasa tertentu sehingga konsumen dapat menjatuhkan pilihan yang relevan.


                  No Buying -- >  No Advertising --> No Choosing


IKLAN 
--> Penyampaian suatu gagasan, produk atau jasa
--> Di tujukan kepada khalayak sasaran melalui media massa
--> Mengharapkan hasil atau keuntungan tertentu
--> Ada sponsor yang jelas


JENIS - JENIS IKLAN


a. Iklan Komesial
Iklan yang bertujuan mendukung kampanye, pemasaran suatu produk atau jasa. biasanya disebut dengan comercial. iklan komersial dikomunikasikan melalui media-media konvension maupun new media.


b. Iklan Non- Komersial
Ikaln nonkomersial banyak jenisnya. Iklan non komersial merupakan baguian dari kampanye social marketing yang bertujual menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat.
iklan jenis ini biasanya disebut layanan masyarakat atau public service advertising.
Pesannya berupa ajakan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau mengubah kebiasaan atau perilaku masyarakat.


c. Iklan coorporate
Iklan yang bertujuan untuk membangun citra ( image ) suatu instansi atau perusahaan dengan tujuan komunikasi membangun citra positif atau barang atau jasa.
Kampanye iklan coorporate idealnya dilakukan bersama kampante public relation.
Iklan coorporate akan efektif bila didukung dengan fakta-fakta yang kuat yang mempunyai nilai berita, dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan tertentu yang berorientasi pada kepentingan masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

16 September 2011

Jumat pagi di pertengahan bulan september. seperti biasa aku masuk selalu datang kepagian stetiap hari jumat mungkin karna ini adalah hari menjelang weekend -_-" . tapi kali ini saat masuk kelas ternyata ada perempuan yang lebih pagi lagi datangnya dia sendirian dan sudah menyalakan lampu kelas.
seperti biasanya pak santo selalu datang tepat waktu, bahkan sebelum waktunya. sungguh-sungguh tepat waktu. kelas hari ini membahas mengenai definisi periklanan.

1. Definisi Periklanan


Periklanan adalah komunikasi komersial dan non-komersial tentang sebuah organisasi dan produk-produk yang di transmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massa.
Contoh media periklanan : Radio, televisi dan majala/koran.

* Definisi Periklanan ( AMA : Amerika Marketing Association ) 
Bentuk presentasin yang dibayar dari non- personal dan promosi gagasan barang-barang atau jasa dan sponsor yang jelas.

* Definisi Periklanan (Indonesian Association Of Advertising Agencies)
Segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui suatu media di biayai oleh pemekarsa yang dikenal , serta dilanjutkan kepada sebagian atau seluruh masyarakat .

2. Definisi Periklanan 

a. Philip Kothler
Suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.

b. AMA 
Proses perancangan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan tujuan organisasi.

3. Hubungan Pemasaran dan Periklanan


Pemasaran bukan hanya penjualan produk tetapi membujuk konsumen untuk memilih satu produk ketimbang produk lainnya.

3 unsur pendukung konsep pemasaran :
--> Penemukan kebutuhan dan keinginan konsumen
contoh : Fasilitas Mobile Banking disetiap kartu GSM.
--> Mengupayakan kondisi pemasaran di seluruh organisasi (unsur penelitian) dan pengembangan, keuangan, manufaktur dan turut mendukung pemasaran.
--> Pencapaian tujuan jangka panjang mempertahankan unsur produk.
contoh : Coca cola mempertahankan image sebagai produk minuman cola nomor 1 di dunia.

4. Bauran Pemasaran ( Marketing Mix )


Marketing merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran. variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.


--> William . J . Stanran
istilah yang digunakan untuk menjelaskan empat kombinasi besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisas.


--> Philip Kothler
Kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang mempunyai inti dari sistem pemasaran yaitu produk, struktur harga, sistem distribusi dan kegiatan promosi. keempat unsur tersebut terdapat dalam kombinasi tersebut yang paling berhubungan dan saling mempengaruhi.


MARKETING MIX


a. Product 
Barang atau jasa yang di tawarkan pada pasar untuk di konsumsi oleh konsumen perencanaan pengembangan, pengelolahan produk termasuk di dalamnya untuk mengembangkan pemasaran hidup suatu produk tersebut.


b. Price 
Harga menduduki tempat paling penting karena akan menentukan penerimaan perusahaan. harga dapat mendukung citra sebuah produk untuk merebut hati para konsumen harga sebuah produk sudah harus mencakup biaya produksi, promosi dan laba perusahaan.


c. Place
Tempat merupakan upaya produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya wajar. unsur yang diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Saluran distribusi
2. Jangkauan distribusi
3. Penyediaan barang
4. Lokasi dan transportasi


d. Promotion
Promosi merupakan salah satu variabel yang penting dalam pemasaran yang merupakan suatu proses yang berlanjut. promosi membantu pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan antara konsumen dan produsen.


e. Public Relation
f. Power.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

09 September 2011

Jumat Pagi, diawali dengan datang kepagian karna tidak macet seperti biasanya. mungkin karena hari ini hari jumat dan mendekati weekend jadi volume kendaraan Tangerang - Jakarta agak berkurang.

aku masuk kelas, dan saat masuk kelas, ternyata masih kosong , lampupun belum dinyalakan. aku masuk dan langsung menggambil tempat strategis untuk duduk.
07.20/25 aku lupa bapak santo datang seperti biasa tidak terlambat. datangnya pak santo menandakan kalau perkuliahan akan dimulai. perkuliahan seperti biasa dimulai dengan kata-kata pengantar sebelum masuk kedalam materi perkuliahan yang akan di bawakan hari ini.
* Peran Periklanan
a. karena produsen dan konsumen tidak berbicara dengan bahasa yang sama maka keduanya tidak saling mengerti.
b. Periklanan menjadi 'penerjemah' sehingga semakin memudahkan produsen 'berbicara' kepada konsumennya.
c. tidak sekedar mengkomunikasikan alasan rasional bagi konsumen untuk membelanjakan uangnya, melainkan juga membangun sebuah identitas produk dalam pemikiran konsumen.
d. periklanan membentuk sebuah simpati antara produsen dan konsumen sehingga dengan bejalannya waktu menjadi sebuah aset paling berharga yang dapat dimiliki oleh produsen.

*Yang Dilakukan Periklanan
A. menciptakan dan membangun merek dan mempengaruhi persepsi konsumen.
B. Periklanan dapat menciptakan :
     1. Kesadaran merek
     2. Arti sebuah merek
     3. Pengharapan akan sebuah merek ( ada uang ada kualitas )
     4. identitas merek
     5. bayangan dari sebuah merek
C. Iklan menciptakan dan memberikan 'nyawa' bagi sebuah merek.
D. Iklan memberikan nilai lebih pada sebuah produk.

* Prinsip-prinsip Penting Periklanan
1. Iklan yang baik menghargai perhatian konsumen karena dibuat dengan ide-ide yang menarik.
2. Tanggapan konsumen adalah titik awal dalam merencanakan dan menciptakan iklan.
3. Periklanan hanya bisa dibuat khusus untuk satu macam produk atau jasa saja.
4. Periklanan bukan semata-mata mengirimkan pesan kepada konsumen namun menciptakan rangsangan yang tepat dan meninggalkan tanggapan (respon) yang diinginkan.

* Kunci Berhasilnya sebuah Komunikasi
1.  Rencanakan sebuah komunikasi brand yang efektif, tidak akan tercapai tanpa komunikasi yang efektif.
2. Memahami dengan baik bagaimana perilaku seseorang dalam berkomunikasi tidak akan tercapai tanpa pemahaman konsumen yang baik.
3. Ciptakan ide yang cukup besar untuk bekerja dengan baik di setiap saluran komunikasi.


Di akhir dari perkuliahan hari ini bapak santo memberikan tugas untuk membuat blog yang dimana aku harus curhat tentang apa saja yang di dapat dari perkuliahan hari ini.
yang aku dapat hari ini banyak sekali salah satunya yang paling kena banget dengan apa yang aku hadapi saat ini adalah, ketika kita memulai sesuatu kita harus mengerjakan itu sampai akhir jangan berhenti di tengah jalan. melalui cerita bapak santo hari ini tentang bagaimana dia sempet menyesal masuk kuliah desain tapi dia bisa menyelesaikannya. itu yang aku rasakan, di semester 3 ini tadinya sempet galau tapi gak niat untuk berhenti sih itu semua karena gak kuat banyak banget tugas di semester 3 ini dan semua tugasnya bener-bener berat tapi setelah denger cerita pak santo, aku belajar untuk menyelesaikan apa yang sudah aku mulai. aku masih punya cita-cita , aku masih punya utang sama orang tua kalau aku harus sarjana dan aku masih punya keinginan foto pake toga trus punya gelar sarjanan ilmu komunikasi.
ini cerita hari ini. apa cerita muuuuuuu ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

I'M UNIQUE, SPECIAL AND SPECIFIC

I'M UNIQUE, SPECIAL AND SPECIFIC

hallo, namaku Debby Deborah Hadi. aku mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi - Universitas Tarumanagara. Aku mahasiswi angkatan 2010. dan sekarang aku sudah semester 3 ^^,
Awal masuk semester 3, aku pikir semua akan sama seperti semester-semester yang lalu. tetapi kenyataannya berbeda dari yang aku pikirkan sebelumnya. semester ini lebih berat karena semester ini penentuan peminatan untuk di semester 4.
diawal semester 3 salah satu dosen mata kuliah yang aku ambil yaitu Dasar-dasar Periklanan menyuruhku membuat blog untuk salah satu nilai tugas. maka dari itu aku membuat blog ini.
blog ini aku namai "I'M UNIQUE, SPECIAL AND SPECIFIC" karena, aku percaya kalau aku diciptakan sangat unik, spesial dan spesifik. 
Unik dalam banyak hal. Karena Tuhan udah menanamkan segala potensi unik dan terbaik dalam diriku. that's why i'm unique :D
Spesial, karena jauh dari sebelum dunia dijadikan Tuhan sudah memilihku, mendesainku dan melingkari aku serta menjadikan aku anakNya, dan Tuhan Yesus sudah merancangkan masa depanku jauh sebelum aku dilahirkan. i don't know what the future hold, but i Know God  has designed my future with all things GOOD! :D
Spesifik, Tuhan ciptain aku sedemikian rupa dengan setiap detail di tubuhku yang spesifik dan aku percaya kalo aku limited edition, cuma satu-satunya di dunia. what the hell what they say that i'm not beautiful, i'm not worth it and i'm not perfect. but REMEMBER that i am SPECIFIC :D 

hahaha ini seperti narsis tapi inilah motivasi diri yang aku tanamkan ketika kata-kata orang yang kadang bikin drop dan ketika aku mulai merasa minder. 
Let's enjoy this blog and,
God Bless You 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS